~PEREMPUAN TAPA'AN, EDISI KKN DI DESA TAPA'AN KEC. BANYUATES~



~ PEREMPUAN TAPAAN & PENDIDIKAN~
Ada yang menyentuh saat hati menatap wajah-wajah polos anak-anak Tapaan. Wajah yang masih hijau, sehijau tumbuhan yang menyejukkan hati sejauh mata memandang.
Ya! Tapaan!  Sebuah tempat yang sangat jauh dari keramaian. Yang masih asri dan bening. Dengan akses jalan yang terjal dan kondisi air kritis yang akhirnya menjadi pelabuhan aku dan teman-teman kampus Universitas Trunojoyo Madura dalam melaksanakan pengabdian pada Negara, Kuliah Kerja Nyata.
Bagiku, pengetahuan adalah nyawa kehidupan. Sangat miris rasanya saat mendengar perawan-perawan desa Tapaan yang masih duduk dibangku kelas 5 SD harus berhenti lantaran dipaksa menikah dengan calon pilihan orang tua mereka. Mereka terkungkung dengan kode lama bahwa perempuan tak memiliki tempat special dalam meraih cita dan angan mereka. Hal ini terbukti saat Tim KKN kelompok kami mengadakan acara Latihan Dasar Kepemimpina Siswa   pada Minggu 20 Januari 2013 di Sekolah Nurul Hidayah tingkat MA dan Mts, Kak Fitanul Fitriyah yang berperan sebagai Pemateri bertanya kepada adik-adik peserta tentang cita-cita mereka. Apa jawabannya?? Hampir seluruh peserta putra dan putri menjawab dengan sangat pesimis. Hanya satu orang yang menjawab ingin menjadi presiden. Dan ketika pertanyaan itu ditujukan kepada peserta putri, dengan serempak mereka menjawab bahwa perempuan tak boleh menjadi presiden atau pemimpin dalam hal apapun.
Aku terdiam sesaat. Dan melirik pada Kak Fita. Sebagai perempuan kita sadar betul bahwa sukses atau tidaknya suatu kehidupan bergantung pada perempuannya. Tapi apakah salah jika perempuan harus tampil cerdas dan serba bisa?? Sejarah mencatat bahwa Ratu Balqiz pernah menjadi pemimpin yang sukses dimasanya. St. Khadijah R.A adalah Entrepreneur terkenal dan terkaya yang pernah ada dijamannya. Mumtaz Mahal, Istri seorang Pemimpin India yang berhasil mendampingi suami terkasih dalam menjalankan roda pemerintahan, yaitu Syah Jehan, harus bertekuk lutut dan membangun sebuah Istana besar nan megah untuk melambangkan betapa peran seorang perempuan sangat berarti bagi kehidupan. Bangunan istimewa yang sengaja diperuntukkan untuk Istri tercinta yang hingga saat ini menjadi 7 keajaiban di Dunia, Taj Mahal.
Sungguh, konsep perempuan yang tertanam dibenak masyarakat kebanyakan, bahwa tugas perempuan hanya berada di Sumur, Dapur dan Kasur, tidak mudah untuk ditawar-tawar lagi. Dan tentang gadis-gadis Tapaan disini ataupun diluar, harus dibuktikan bahwa perempuan juga mempunyai tempat teristimewa dalam meraih apa yang diimpikan. Bukan karena perbedaan status yang menjadi alasan terhalangnya cita-cita. Karena sesungguhnya, PEREMPUAN  BEGITU BERHARGA!!





0 komentar:

Posting Komentar